Gue punya pendapat yg pengen dipatenkan. Itu juga kalau belum ada orang yg berpendapat jenius seperti gue. Hehe.
Gue berpendapat bahwa,"Bego dan Polos itu tipis banget bedanya!". Dan hal itu banyak terbukti. Semua orang akan bilang kalau anak kecil itu polos. Tapi sadarkah anda bahwa sebenarnya mereka itu lebih cerdas dari kita, lebih pintar dari kita, lebih muda dari kita, dan bahkan lebih imut dari kita?
Mereka hanya berpura-pura polos aja, biar orang dewasa tidak merasa ilfeel bergaul dengan anak kecil. Padahal yah, kalau aja kita sedikit lebih cerdas dari anak kecil, mengerti bahasa anak kecil, dan tau tekstur muka mereka saat berkomunikasi, kita akan mengetahui fakta yang mengejutkan, bahwa mereka (anak kecil itu) adalah PENERUS BANGSA!
Mereka hafal lagu-lagu orang dewasa, tertawa garing melihat ketololan kita saat berusaha membuat mereka berhenti menangis, dan bersikap bahwa kita adalah orang dewasa.
Anak kecil adalah manusia kecil yg aneh, mereka tidak pernah mau berhenti menangis tanpa alasan yg jelas, mereka tidak pernah mau berhenti tertawa untuk sesuatu yg menurut kita bodoh.
Gue punya keponakkan yg pinter banget (secara gue tantenya, masak menghina-hina sih! Pinternya dia kan diwarisi dari gue!). Dia apal lagu-lagu OST sinetron (masyaALLAH, siapa yg ngajarin?). Bahkan dia kadang bersikap layaknya sinetron tersebut. Sinetron favorit dia adalah Aqso dan Madina. Dan dia sangat senang berperan sebagai Safira.
Tebak berapa umurnya?
Cepetan tebak!
Eh, membandel, tebak gak, kalo enggak digetok sama palu lho. Trus gue mutilasi jadi lalapan. Mau?
Kalo engga, tebak dong berapa umurnya?
Udah ah, ngabisin space aja deh.
Umur ponakkan gue yg innocent dan smart kayak tantenya adalah 2 tahun 6 bulan. Dan dia apal lagu-lagu D'Masiv, Project Pop dan Kangen Band (what?).
Baru-baru ini, gue racuni dia dengan lagunya Dewi Lestari yg bertitel "Malaikat Juga Tahu". Dia seneng banget pas gue nyanyiin dengan suara malaikat maut gue.
Nah, kalo udah gitu, kita mau bilang apa? Anak kecil itu bego atau polos?
Kalo gue sih lebih setuju bilang mereka polos, di mata mereka tidak ada keinginan untuk membunuh, untuk mencuri atau memperkosa itik. Tidak, teman! Mereka adalah makhluk polos yg dimatanya tersimpan keinginan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik, harapan untuk menjadi yg terbaik untuk orang tua mereka. Dan someday, gue berharap bisa menghasilkan manusia kecil itu agar bisa tetap mendoakan gue saat nama gue tinggal kenangan dan terpahat di batu nisan. Seorang manusia kecil yg tau caranya berbakti pada orang tuanya, dan yg pasti seorang manusia kecil yg akan sukses hidupnya melebihi gue, baik di dunia dan akhirat.
Nak, mudah-mudahan (calon) ibumu ini bisa menjadi yg terbaik untuk dirimu. AMIEN!
Posted by :
Nadia Putri Karisya
at
Thursday, November 13, 2008
Categories:
:
iseng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comment(s):
Post a Comment