Yeah, emang beda tahun ini dengan tahun sebelumnya. Gue lebih excited buat mengenal orang, lebih ekspresif menunjukkan rasa bahagia, dan lebih terkontrol untuk menjaga emosi. Walaupun kadang suka loss control. Hehe, tapi seengaknya udah gk separah waktu masih kecil lah, kalo keinginannya gk dipenuhi, bisa nangis sampe berjam-jam, dan setelah berjam-jam itu masih ada beberapa menit untuk ber-ihik-ihik ria.
Tahun ini juga gue mulai belajar untuk merancang masa depan gue dan memikirkan kemungkinan dan risikonya. Gue udah belajar menyusun dan membuat daftarnya, apa yang mau gue capai dan apa yang harus gue perbaiki. Mungkin buat yg baca, gue termasuk terlambat, lha umur udah segini qo baru mulai untuk melakukan hal itu. Tapi bagi gue, untuk hal yang baik lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Pokoknya di kepala gue udah mulai terbayang *kayak simulasi kali yah* apa yang bakal gue lakuin besok dan besoknya dan besoknya lagi. Tahun depan gue mau ngapain, tahun depan target apa yang harus gue capai, tahun depan gue mau nikah sama siapa *AAAAAAMMMMIIIIIIIIINNNN*, tahun depan tabungan gue udah berapa. Itu semua udah kayak film yang muter-muter di kepala gue. Bahkan gue kadang-kadang kebayang mau nikah sama siapa *Lionel Messi kalo dia udah masuk Islam!*.
Dan gue sempet bimbang juga nih, jikalau benar jadinya disahkan UU bahwa Kepala Negara kelak harus bertitel sarjana, artinya gue harus ngelanjutin ekstensi. Aah, dam* it.
-- Jakarta, rumah aki *using wifi colongan* --
Posted by :
Nadia Putri Karisya
at
Saturday, September 26, 2009
Categories:
:
iseng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comment(s):
Post a Comment