Home | Tutorial


Rekam Jejak Notulen Code: Bus transjakarta a.k.a busway (???)..

Salah satu favorit gue di jakarta adalah bus transjakarta. Gue demen banget naek ni bus (ato kepaksa :D). Alasannya, gak ada yang ngerokok disini. Woow, like it very much. Ngerasa nyaman aja naek bus ini, walaupun harus berdiri dengan kaki satu, pegangan dengan tangan sebelah, sampe kejepit sama orang lain. Sampe gue bercita-cita pengen mengelilingi jakarta dengan menggunakan angkutan transportasi ini. *Udah beli kamera loh buat dokumentasinya, hohoho.*
Spot yang paling gue suka pas di bus adalah, senderan deket pintu keluar/masuk. Gue sering nyender disono sambil mengagumi gedung-gedung bertingkat. *Duuh, noraknya.* Padahal udah sering ke jakarta, tapi tetep aja gue suka ngeliatin gedung-gedung itu. Memandang dengan terpesona, dan berpikir-pikir buat main kapan-kapan. Sekedar nyobain liftnya dan mengukur sedingin apa AC-nya. *Duuh, norak lagi deh :P.*

Soal nama busway di judul yang gue kasih tiga tanda tanya (???). Gue pernah posting cerita *kepolosan* gue tentang kejadian di bus transjakarta ini. Gue nyebutin si bus ini dengan nama busway. Trus dikomen sama member yang lain, salah kaprah ceunah. Busway itu adalah jalur bus, dan busnya sendiri bernama Bus Transjakarta. Iyalah, secara dari nama juga udah jelas. Cuman gue pikir, mindset orang aja yang udah berpikir gitu *ato gue doang yak?*. Jadi mereka sering nyebut bus transjakarta dengan sebutan busway. So, next time, kalian nyebutnya bus Transjakarta yaa, jangan busway.

Akhir-akhir ini gue ngerasa kalo di jakarta qo tidurnya baru bisa sekitar jam 12-an keatas yaa. Setelah gue tilik-tilik, ini ternyata diakibatkan oleh kebiasaan gue yang bisa tidur dimanapun, syaratnya cuman satu : guenya udah kecapean banget sampe gak inget tempat dan kondisi. Kayak batere aja, dicharge sedikit, kuatnya agak lamaan.
Soal tempat, berhubung antara jam 6 hingga jam 7 bus trans itu selalu penuh, gue selalu nungguin dulu di shelternya, harap-harap cemas mendapatkan bus yang rada lenggang. Nah biasanya, kadang-kadang disela-sela kegiatan menunggu itu, gue tidur-tidur ayam, gak lama qo, cuman 10-15 menitan aja. Tapi qo yaa, ngefeknya jadi malem-malem lebih ON dan jreng. Duuh.
Ato kalo misalnya males nunggu, gue langsung masuk aja ke bus yang penuh, dan merasakan kekurangan oksigen, biasanya gue merem sekitar 20 menitan lah. Entah pingsan entah ngantuk. Yang jelas, malemnya gue tetep ON dan jreng. Duuh *lagi*.

Semangat aah, besok pengen perginya rada pagian, biar bayar tiket busnya cuman Rp. 2000,-. Waks, hahahaha, pengen ngerasain tiket yang seharga 2000 rupiah. :D
Betewe, info doang, dari jam 5.00 a.m - 7.00 am, tiket bus hanya seharga 2000 rupiah, sedangkan jam 7.00 a.m keatas, tiket bus kembali menjadi 3500 rupiah. Dan gue selalu gagal mendapatkan yang 2000 rupiah. Hehehe.

-- akibat ketiduran di bus, posting tulisan jam segini >_< --

Artikel yang berhubungan



Posted by : Nadia Putri Karisya at Wednesday, May 05, 2010
Categories: :

 

0 comment(s):

Post a Comment

 
 


Rekam Jejak Notulen Code

gajah mati meninggalkan gadingnya, programmer mati meninggalkan codenya

Designed by © indrockz