Home | Tutorial


Rekam Jejak Notulen Code: Surat Terbuka Untuk Pejabat di Negeriku Tercinta..

Dear, bapak-bapak dan ibu-ibu pejabat yang terhormat,
Sehubungan dengan pemakaian patroli pengawal (patwal) saat anda melintasi jalanan ibukota, saya sebagai pengguna jalan yang terbilang sabar untuk ukuran ibukota, terus terang merasa terganggu. Dan kadang kala menjadi tidak sabaran. Sebab, saat anda semua melintas di malam/siang hari dengan jalanan yang cukup padat, kami sebagai warga negara yang baik harus menunggu sampai anda lewat, barulah kami bisa memakai kembali jalannya.
Apabila anda bilang anda sibuk dan harus buru-buru, memangnya kami tidak? Kalau anda bilang anda punya kepentingan, apakah kami tidak? Kalau anda mengurusi negara, maka kami berusaha membantu meringankan negara. Menurut undang-undang yang beredar, kabarnya anak terlantar dipelihara negara. Nah, kami mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kami agar tidak terlantar. Bukankah itu bentuk kecintaan kami kepada negara agar tidak usah repot-repot memikirkan keluarga kami?
Atau alasan anda yang tidak tahan dengan padatnya lalu lintas ibukota. Anda kira kami tahan? Tidak pak bu, tapi kami tidak mempunyai cukup harta untuk menyewa patwal mengawal kami setiap hari ke kantor dan ke rumah
Atau masalah pajak yang kabarnya seharusnya digunakan untuk memelihara negara ini. Kami bayar pak, karena kami cinta negara ini, karena kami tidak ingin negara ini terlihat bobrok dari segi infrastruktur. Tapi kami tidak tahu kemana larinya pembayaran pajak kami. Denger kabar dari berita sih katanya dipakai oleh para pejabat pajak. Oh, kami sangka baik, mungkin itu pekerjaan mereka, memakan uang pajak kami untuk mereka sendiri karena telah membantu membenahi negara.
Demikian surat terbuka saya untuk bapak dan ibu pejabat, mungkin kurang panjang, karena saya berniat untuk membuat surat bukan novel.
Terimakasih atas perhatiannya, sehat dan sejahtera untuk anda selalu, mudah-mudahan niat baik anda untuk mengurusi negara ini diridhoi oleh ALLAH dan diberi jalannya.

Salam,
Nadia Putri Karisya
Pemakai jalan yang santun dan tidak pernah membunyikan klakson mobil.

Artikel yang berhubungan



Posted by : Nadia Putri Karisya at Thursday, October 21, 2010
Categories: :

 

0 comment(s):

Post a Comment

 
 


Rekam Jejak Notulen Code

gajah mati meninggalkan gadingnya, programmer mati meninggalkan codenya

Designed by © indrockz