Banyak dari kita yang hidup dan mempopulerkan sesuatu yang disebut "katanya ...". Dan hal ini sudah terjadi turun temurun, hingga akhirnya "katanya..." ini bertambah menjadi "kata orang tua jaman dulu...".
Dan gue lahir dan dibesarkan dengan keluarga yang kalo gue sendiri definisikan adalah tidak jelas budaya dan adatnya. Ibaratnya, kalau makanan itu kayak gado-gado, udah campur aduk yang penting enak. Jadi ya, dalam keluarga gue sendiri, agak jarang terdengar larangan-larangan macam "Jangan duduk di depan pintu, nanti seret jodoh!", "Jangan keluar maghrib nanti diculik setan!" dan macam sebagainya.
Dan gue denger hal macam gitu justru dari lingkungan dan teman-teman gue yang besar dengan larangan turun temurunnya.
Sebenarnya kalau mau dipikir dalam-dalam dan menggunakan logika, orang tua jaman dahulu melarang anaknya itu dengan menakut-nakuti. Macam jangan keluar maghrib nanti diculik setan dan sebagainya. Atau jangan duduk di pintu nanti seret jodoh. Padahal kalau dipikir logika, jangan keluar maghrib itu sebenarnya agar tidak ketinggalan waktu sholat maghrib yang cuman sebentar. Dan duduk di pintu itu kemungkinan besar karena menghalangi orang yang lalu lalang, hehe.
Kalau ditilik dari segi lain, kenapa pada akhirnya orang itu percaya bahwa larangan macam itu akhirnya menjadi kenyataan, karena dalam Islam sendiri, ucapan orang tua kepada anaknya itu mustajab. Ridho ALLAH bersama ridho orang tua, murka ALLAH beserta murka orang tua. Maka dari itu, ketika orang tua melarang hal tersebut dan dilanggar, maka akan terjadi kejadian yang menuju ke arah, "Tuh kan, makanya dengerin kata orang tua!"
Jadi ya, saran gue sih, kalau orang tua melarang macam gitu, dengerin aja, gak usah dibantah, tapi pengaruhi pelan-pelan, bahwa ucapan orang tua kepada anaknya itu mustajab, jadi pengaruhi juga agar ucapan orang tua kepada anaknya itu yang baik-baik aja.
Dan selama ini, gue berpegang sama hal tersebut, ridho ALLAH itu ridho orang tua, kalo orang tua ngelarang, apalagi ibu, kadang hati gue suka gak tenang dan lebih milih mending gak jadi aja :D.
Posted by :
Nadia Putri Karisya
at
Tuesday, September 10, 2013
Categories:
:
iseng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comment(s):
Post a Comment