Kayaknya kerasa kangen berat sama pemakluman, "Ya udah lah ya, da si nadia mah emang gitu orangnya!"
Pemakluman yang sederhana, gak neko-neko, nrimo dan pasrah. Pemakluman yang menerima apa adanya. Makin kesini kerasa banget standar orang melihat orang lain makin tinggi, makin tertantang juga buat melakukan yang lebih baik lagi. Beruntung, gue belum jadi orang besar, yang apabila melakukan hal baik, cap yang disematkan itu adalah, "Hih, paling juga pencitraan!"
Sadar tidak sadar, pencitraan yang selalu kita tempel-tempel pada orang yang berbuat baik, ternyata memang adalah sifat dasar kita. Karena kenyataannya, manusia itu melihat apa yang ingin mereka lihat. Jadi tidak salah apabila orang berlomba-lomba menampilkan apa yang menurut diri sendiri terbaik dan pantas menjadi nilai jual. Bahkan penampilan pun adalah kompetisi, ingin seperti apa kita dilihat oleh orang lain, ingin seperti apa orang menilai kita.
Posted by :
Nadia Putri Karisya
at
Tuesday, January 07, 2014
Categories:
:
iseng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comment(s):
Post a Comment