Sebenernya gue jarang dan kurang antusias kalo me-review film. Tapi, kali ini, gue pengen nge-review film lama, tahun 2001, judulnya Memento.
Pertama nonton filmnya, gue sama sekali kagak ngarti jalan ceritanya, dan benar-benar bikin bingung dan ngantuk. Lima belas menit pertama, gue sukses tertidur dengan nyenyaknya. Antara kagak ngarti dan lelah berat. Untung filmnya ini didapet dari hasil men-download. Jadi kalo ketiduran, bisa ditonton lagi seenak hati. Hehe.
Jadi, film Memento ini ceritanya tentang si tokoh utama yang tidak bisa membuat ingatan baru di otaknya. Dia bukannya amnesia, dia masih inget semua hal dahulu sebelum terjadi sebuah accident. Si istrinya diperkosa dan dibunuh sama seseorang yang bernama John G. Nah, dianya kayak gitu, soalnya dijorokin sama John G sampe nabrak kaca. Kepalanya yang kena, jadi aja dia gak bisa membuat ingatan baru. Si tokoh utama ini rencananya mau mencari dan membunuh si pelakunya. Balas dendam gitu deh.
Susahnya, karena dia tidak bisa membuat ingatan baru, dia suka lupa harus ngapain. So, berhubung dia cerdas, dia bikin catatan apa yang harus dilakukan dan hasil penyelidikannya tentang si pelaku. Orang-orang yang ketemu sama dia, difoto, ditulis namanya, dan spesifik hal kecil tentang dirinya. Dan dia mempercayai tulisan tangannya sendiri. Selama dia liat itu tulisan tangannya, dia percaya bahwa memang seperti itulah apa yang terjadi. Dia juga bawa-bawa kamera polaroid, buat menjadi bukti.
Yang menarik, film ini dibuatnya flashback. Jadi, diawal-awal film, ada scene si tokoh utama ini membunuh si John G. Makin ke belakang flashnya, dan mendekati ending cerita, gue agak-agak kaget juga dengan endingnya yang twisted. Benar-benar tak terduga.
Walaupun film lama, tapi tetep aja keren dan gue puas nontonnya. Walaupun kepotong-potong gara2 ketiduran. Hehe.
Posted by :
Nadia Putri Karisya
at
Tuesday, October 12, 2010
Categories:
:
iseng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comment(s):
Post a Comment