Aku meminta pada ALLAH untuk diberikan kesabaran yang tidak berbatas. Tapi Dia malah memberiku kejadian-kejadian yang justru bisa memancing batas kesabaranku. Aku terkesiap. Mengapa Engkau enggan mengabulkan permintaanku yang sederhana itu?
Lama aku berpikir hingga akhirnya aku tersadar. Sesungguhnya Dia bukannya tidak mengabulkan doaku. Tapi Dia percaya dengan kemampuanku bahwa aku bisa membangun sendiri kesabaran tanpa batas tersebut dengan menjadikan kejadian-kejadian kecil itu sebagai pelajarannya. Dia tidak memberiku kesabaran, tapi Dia menyuruhku untuk mempelajarinya sendiri.
Ya, Dia yang Maha Memberi dan Dia pula yang Maha Mengetahui apa-apa yang terbaik untuk hamba-Nya..
Subhanallah..
        Posted by :
Nadia Putri Karisya
at
Monday, October 03, 2011
        Categories: 
        
:
iseng
 
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comment(s):
Post a Comment