Saya mungkin tipikal orang yang senang mendengarkan pembicaraan orang lain tanpa terlibat dalam pembicaraan itu. Kalo bicaranya bisik-bisik, maka aktivitas saya termasuk dalam kategori menguping, tapi kalo bicaranya keras dan dapat didengarkan oleh semua orang, maka saya kategorikan dengan mendengar biasa dan mengikuti dengan seksama :D.
Banyak pembicaraan yang saya ikuti, bermutu maupun tidak. Pembicaraan yang membuat saya tertarik adalah ketika dua orang / lebih mengobrol tentang diri mereka dan orang-orang di sekeliling mereka. Saya memang tidak mengenal mereka, tapi dari pembicaraan itu, entah mengapa saya seperti bisa menebak tipe orang seperti apakah mereka. Orang-orang yang dikeluhkan, orang-orang yang dipuji, orang-orang yang menyebalkan. Tak jarang saya seperti ikut merasakan kekesalan mereka, kekaguman mereka dan keluh kesahnya. Dan kalau imajinasinya udah kebangetan, saya kadang-kadang suka memposisikan berada di tempat mereka, makan ati dijahatin dan lain hal macam begitu.
Tapi ada topik pembicaraan yang paling saya benci dan bisa ngebuat sebel sama yang lagi ngomong, yaitu topik menghina orang. Entah kenapa, saya selalu antipati sama orang yang suka menghina orang lain, dan lebih ke arah merendahkan. Saya paling sebal dengarnya, dan itu bikin saya ngerasa orang yang lagi menghina ini bahkan mungkin tidak lebih baik daripada yang dihina.
Contohnya, saya pernah mendengar, orang yang bisa saya sebut diberi kelebihan harta, dia dengan entengnya menyebut orang lain yang tidak sekaya dia dengan sebutan kampungan. Ya ampun, kok masih yaa ada yang tega menghina gitu. Dan saya bisa bilang bahwa ALLAH itu maha ADIL, ketika dia memberikan kelebihan pada orang lain, tentu ada hal yang DIA kurangi juga. Dan memang tidak ada orang yang sempurna, tapi mengapa kita tidak mencoba menghargai dan menghormati orang lain?
Dan tidak bisa saya pungkiri, saya kagum dengan cerita-cerita kemewahan yang dia gembar-gemborkan, tapi ketika sekali dia menghina orang lain, respek saya pada orang tersebut langsung hilang, bahkan saya seperti menilai bahwa orang ini justru yang kampungan.
Mungkin memang lagi jaman kali ya menghina orang dan merendahkan, dan banyak yang saya lihat, itu justru hanya demi mengejar materi. Wow, begitu kerasnya kah hidup ini hingga harus menghalalkan segala cara?
But, hate the game, not the player. Saya hanya benci sikapnya, dan bukan orangnya.
Ada tipe orang yang suka menghina orang lain karena dia benci satu hal dari diri orang itu. Saya sering mendengar teman saya yang tidak suka dengan dosen/guru/pengajar karena cara mengajarnya yang membosankan. Dan saya mulai merasa tidak nyaman ketika dia menghubungkan penampilan fisik dengan cara mengajarnya. Seperti yang pernah saya dengar, "Dih, bapak XXXX itu gak banget ih ngajarnya. Bikin ngantuk, liat aja dari cara pake bajunya yang norak!". Iih, gak nyambung banget kan. Kalau cara mengajarnya yang tidak enak, kenapa harus fisik yang jadi korban penghinaan?
"Orang sombong itu adalah orang yang menolak barang hak dan meremehkan manusia"

0 comment(s):
Post a Comment